Skip to main content

Jenis Mobile Media


Jenis Indikator analisa Teknikal forex Secara Garis ada besar 3 Jenis Indikator yang Lazim digunakan Dalam analisa Teknikal. yaitu: 1. Prezzo Momentum Indicator (Oscillator) Jenis Indikator ini untuk digunakan mengidentifikasi situasi atau ipervenduto ipercomprato. Momentum Indikator Juga digunakan untuk Melihat apakah Suatu tendenza Masih akan berlanjut atau Semakin melemah. Indikator Contoh: 8211 oscillatore stocastico 8211 Relative Strength Index) 8211 CommodityChannel Index (CCI) 2. Trend seguente indicatore. Indikator ini untuk digunakan mengidentifikasi Awal dan Akhir tendenza Suatu atau Kapan Suatu tendenza akan berubah sehingga dapat diketahui Kapan waktu terbaik untuk membuka posisi dan menutup. Indikator Contoh: 8211 Media mobile 8211 Moving Average Convergence Divergence 8211 (MACD) 8211 movimenti direzionali Index (DMI) 8211 Parabolic SAR 3. Volatilità Indicatore Indikator ini untuk digunakan Melihat kekuatan pasar yang Visualizzati di recente dari fluktuasi di prezzo Dalam Satu periode waktu tertentu. Pasar volatilità memiliki dikatakan yang Tinggi jika pergerakan di prezzo berlangsung Naik Turun Secara tajam atau sangat fluktuatif di mana terjadi selisih di prezzo yang besar Antara di prezzo tertinggi dan terendah. Indikator Contoh: 8211 Bollinger Bands Materi Belajar forex selanjutnya Adalah Forex Grafico 3 Jenis Indikator macam macam Indikator forex trading macam-macam Indikator Dalam commercio forexJenis Pipa: Dari sekian Jenis pembuatan pipa Secara Umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu: 1. Jenis pipa Tanpa sambungan (pembuatan pipa Tanpa sambungan pengelasan) 2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan) Bahan-Bahan pipa Secara Umum: Bahan-Bahan pipa YG dimaksud disini Adalah struktur Bahan Baru pipa tersebut YG dapat dibagi Secara Umum sebagai berikut: 1. Carbon in acciaio al carbonio 2. Moly 3. Galvanees 4. Ferro Nikel 5. acciaio inossidabile 6. PVC (Paralon) 7. Chrom Moly Sedang Bahan-Bahan pipa Secara khusus dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Vibre Glass 2. alluminio (alluminio) 3. ferro battuto (Besi Tanpa Tempa) 4. Cooper (tembaga) 5. Red Brass (Kuningan merah) 6. Nickel Cooper Monel (Timah tembaga) 7. nichel cromo ferro Inconel (Besi Timah Chrom) Komponen perpipaan: Komponen perpipaan Harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar YG terdaftar Dalam simbolo dan Kode YG Telah dibuat atau dipilih sebelumnya. Komponen perpipaan YG dimaksud disini meliputi: 1. Tubi (pipa-Pipa) 2. flange (Flens-Flens) 3. Raccordi (sambungan) 4. Le valvole (katup-katup) 5. con bullone (baut-Baut) 6. guarnizione 7. articoli Speciali Pemilihan Bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan Teknik perpipaan dan hal ini dapat Visualizzati di recente pada ASTM Serta ANSI Dalam pembagian sebagai berikut 1. perpipaan untuk pembangkit Tenaga 2. perpipaan untuk Industri Bahan Migas 3. perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. perpipaan untuk pengangkutan Minyak 5. Perpipaan untuk prose pendinginan 6. Perpipaan untuk Tenaga nuklir 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas Selain dari penggunaan instalasi atau konstruksi seperti diterangkan diatas Perlu Pula diketahui Jenis aliran temperatur, sifat Korosi, Faktor gaya Serta kebutuhan lainnya dari aliran serta pipanya. Macam Sambungan Perpipaan: Sambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Sambungan dengan menggunakan pengelasan 2. Sambungan dengan menggunakan ulir Selain sambungan seperti diatas terdapat Pula penyambungan khusus dengan menggunakan pengeleman (perekatan) Serta pengkleman (untuk pipa plsatik dan pipa vibre vetro). Pada pengilangan umumnya pipa bertekanan rendah dan pipa dibawah 2 sajalah YG menggunakan sambungan ulir. Tipe sambungan Cabang: Tipe sambungan Cabang (derivazione) dapat FFS dikelompokkan: 1. Sambungan langsung (stub in) 2. Sambungan dengan raccordi menggunakan (ALT penyambung) 3. Sambungan dengan flange menggunakan (Flens-Flens) Tipe sambungan Cabang dapat pula ditentukan pada spesifikasi YG Telah dibuat sebelum mendesain atau dapat Pula dihitung berdasarkan perhitungan kekuatan, kebutuhan, dengan Tidak melupakan Faktor efektifitasnya. Sambungan Cabang ITU sendiri merupakan sambungan Antara pipa dengan pipa, misal sambungan intestazione Antara dengan Cabang YG rimasto apakah memerlukan alat bantu penyambung lainnya atau dapat dihubungkan Secara langsung, Hal ini tergantung kebutuhan Serta perhitungan kekuatan. Diametro, Ketebalan, Schedule: Spesifikasi Umum dapat Visualizzati di recente pada ASTM (American Society of Testing Materials).Dimana disitu diterangkan mengenai diametro, Ketebalan programma Serta pipa. Diametro Luar (Diametro esterno), ditetapkan sama walaupun ketebalan (spessore) Berbeda untuk TIAP programma. Diametro Dalam (diametro interno), programma setiap Berbeda untuk ditetapkan. Diametro Diametro nominale Adalah pipa YG dipilih untuk pemasangan ataupun perdagangan (materie prime). Ketebalan Dan programma, sangatlah berhubungan, Hal ini Karena ketebalan pipa tergantung daripada programma pipa ITU sendiri. Pianificare pipa ini dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. l'allegato 5, 10. 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 160. 2. programma standard 3. Programma extra forte (XS) 4. Programma doppia Extra Strong ( XXS) 5. programma speciale Perbedaan-perbedaan programma ini guna dibuat: 1. Menahan pressione interna dari aliran 2. Kekuatan dari materiale ITU sendiri (resistenza meccanica) 3. Mengatasi carati 4. Mengatasi kegetasan Pipa. Untuk Melihat diametro Ukuran, ketebalan, dan programma dapat dipelajari tabel-tabel Alat-ALAT khusus: Alat-alat khusus Dalam bab ini Hanya membicarakan mengenai saringan (filtro) Dan alat perangkap UAP (scaricatore di condensa) saringan (filtro) gunanya Adalah sebagai alat penyaring Kotoran baik YG berupa padat, gas CAIR atau. Alat penyaring ini digunakan pada Jalur pipa guna menyaring Kotoran pada aliran sehingga aliaran YG akan diproses atau Hasil prose Lebih Baik mutunya. Tipe-tipe alat penyaring ini dapat dibagi menjadi: 1. Tipe T. Tipe ini digunakan Secara Umum memperluas Untuk ruang dan meredusir tekanan pada Jalur pipa 2. Tipe Y 3. Tipe sementara 4. Tipe DATAR Perangkap Uap (scaricatore di condensa): scaricatori di condensa merupakan alat YG digunakan untuk menyingkirkan aria dari UAP, dimana aria ini tidak ada gunaya bahkan akan memberikan hambatan pada aliran UAP atau dapat menimbulkan lainnya kerugian. Perangkap UAP ini ditempatkan pada Tempat terendah dari Suatu Jalur perpipaan atau dipasang pada kantung pipa YG disebut Drip Leg Cara Kerja: 1. vapore trappola pada Daerah Jalur pipa YG terendah dimana disitu dianggap aria mungkin Telah menggantungkan pada kantung pipa (Drip gamba) 2. vapore trappola ini aria mengosongkan akan ke sistem UAP YG mempunyai tekanan Lebih rendah 3. Sistem perangkap YG tertutup didalam pengosongan aria menggunakan katup-katup pada sisi perangkap tersebut. 4. Gunakan saringan seandainya sistem perangkap ini Belum menggunakannya. Pasang katup uji untuk pembuangannya Selama pengetesan aliran (start up). Vent Adalah Suatu alat pembuangan gas, udara atau UAP aria. sedangkan drenare Adalah Suatu alat pembuangan Zat CAIR. Pada sistem pembuangan YG terdapat pada pipa atau attrezzature, Vent dan di scarico Dalam Cara kerjanya dapat dibagi dua bagian yaitu. bekerja Dan Tidak bekerja. Untuk Vent Dan scarico YG dikelompokkan bekerja, dimaksudkan bahwa peralatan ini digunakan pada pipa atau attrezzature Dalam keadaan bekerja Dalam jangka waktu Lama atau Terus menerus. Vent Dan Drain dikelompokkan Tidak bekerja Hanya digunakan pada waktu tertentu Saja, misalnya pada Saat pengetesan, start up atau chiuso. Untuk Vent Dan scarico pemasangannya haruslah Approvato tubazioni gruppo di ingegneria terlebih dahulu, baik mengenai pemakaiannya maupun penempatannya. Selain ITU Harus Pula diperhatikan pemasangan Sumbat pada katupnya seperti spina flangia atau cieca. Untuk Hal YG khusus yaitu aliran YG mempunyai Tingkat Bahaya Tinggi, penempatannya dan penggunaannya Harus Benar-Benar diperhitungkan Serta dikontrol pelaksanaannya. Cara Penempatan Ubicazione Vent dan scarico Penempatan sfogo dan haruslah scarico Benar-Benar diperhitungkan sehingga penggunaannya Benar-Benar efektif Serta Aman. Jangan sampai pemasangan sfogo dan scarico terbalik ini, Akan hal ini berakibat Akan fatale, misalnya untuk aliran beracun atau Mudah terbakar. Penempatan sfogo pada pipa attrezzature atau diusahakan pada Tempat YG palizzata Tinggi Karena fungsinya sebagai pembuangan ke udara. Begitu pula pada penempatan haruslah scarico pada Tempat YG rendah sesuai fungsinya sebagai pembuangan cairan atau pembersihan cairan Serta pembuangan Kotoran pada Jalur pipa attrezzature atau. Jenis-Jenis, komponen dan perlengkapan Jenis-Jenis pipa, tubo dan cubatura pada dasarnya terdiri Dari: 1. tubo di saldatura a spirale (pipa las spirale) 2. Tubo SMLS (Tanpa sambungan pipa) 3. tubo saldato 4. SAW tubo 5. FBW tubo 6. C amp W tubo 7. EFW tubo 8. ERW tubo 9. foderato tubo 10. tubo flessibile 11. Tubing (cubatura) 12. tubo Niple (pipa Nipel) Jenis-Jenis Flens (flange) terdiri Dari: 1. flangia cieca (Flens buta) 2. flangia a saldare (Flens las di leher) 3. saldare la flangia orifizio del collo (Flens orifis las di leher) 4. slittamento sulla flangia (flangia sambungan langsung) 5. So. flangia di rosso (Flens memperkecil calzino sambungan) 6. SW flangia rosso (Flens memperkecil sambungan calzino di las) 7. Presa flangia di saldatura (Flens sambungan calzino di las) 8. flangia filettata (Flens sambungan ulir) 9. flangia Stub (Flens tonggak) 10. ST rosso flangia (Flens memperkecil ST) 11. LPA flangia congiunta (Flens sambungan LPA) 12. tipo di presa a flangia (flangia tipe calzino) 13. saldare collo flangia rosso (Flens memperkecil las dileher) 1. saracinesca (katup pintu) Fungsi untuk membuka amp menutup sepenuhnya 2. valvola a sfera (katup bola) Fungsi untuk membuka amp menutup dan mangatur aliran fluida Secara Lebih Cepat 3. valvola a globo (katup Dunia) Fungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran amp tekanan 4. valvola di ritegno (katup CEK) Fungsi untuk mencegah aliran ke Satu arah saja 5. valvola a farfalla (katup kupu-kupu) Fungsi untuk membuka amp menutup aliran Lebih Cepat 6. valvola Diaphragma (katup diaframma) Fungsi untuk membuka amp menutup dengan diaframma 7. valvola a ghigliottina (katup pintu pisau ) 8. valvola a spillo (katup Jarum) 9. otturatore (katup Sumbat) 10. wafer valvola di non ritorno (katup CEK wafer) Jenis-Jenis ALAT penyambung: pada dasarnya alat penyambung ini dikelompokkan Dalam dua bagian: A. Sambungan dengan pengelasan B. sambungan YG dilakukan dengan ulir A. Jenis sambungan dengan pengelasan: 1. 45 derajat gomito 2. 90 derajat gomito 3. 180 derajat gomito 4. riduttore concentrico (pemerkecil sepusat) 5. riduttore eccentrico (pemerkecil tak sepusat) 6. Tee 7. Croce (silang) 8. Cap (Chiudi) 9. Rosso Tee (pemerkecil tee) 10. Stampo BSE concentrico (SWEG sepusat Ujung smussatura) 11. Stampo eccentrico (SWEG tak sepusat Ujung smussatura) B. Jenis sambungan dengan ulir 1. Boccola (paking ) 2. Cap (Chiudi) 3. giunto 4. accoppiamento Red (Kopling pemerkecil) 5. 45 gomito derajat 6. 95 gomito derajat 7. 45 derajat laterale 8. Reducer (pemerkecil) 9. Tee 10. T rosso 11. Croce ( silang) 12. Plug (Sumbat) 13. Unione 14. Stampo concentrico (SWEG sepusat) 15. Stampo eccentrico (SWEG tak sepusat) Jenis alat sambungan cubatura 1. adattatore Maschio (Jantan) 2. Raccordo femmina (Betina) 3. Cap ( Chiudi) 4. maschio collegamento 5. Femmina 6. Plug (Sumbat) 7. Maschio paratia (Jantan Kepala banyak) 8. femminile paratia (Betina Kepala banyak) 9. 90 derajat raccordo a gomito (Siku unione 90 derajat) 10. Maschio 90 derajat gomito 11. femmina 90 gomito derajat 12. Reducer (pemerkecil) 13. Inserire (penyisip) 14. Union (Unione) 15. Unione Tee 16. Red unione (unione pemerkecil) 17. Unione trasversale Jenis-Jenis alat sambungan Cabang berupa olet : 1. Elbowlet (letakan Siku) 2. Latrolet (olet laterale) 3. Sweepolet (olet Corong) 4. Sockolet (olet calzino) 5. threadolet (olet ulir) 6. weldolet (olet las) Jenis-Jenis perlengkapan khusus: 1 . Spectacle cieco (kacamata buta Satu) 2. ciechi e distanziale (buta Dan penjarak) 3. linea cieco (buta Jalur) 4. spacer (penjarak) 5. Expantion congiunta 6. collegamento tubo 7. giunto girevole (orientabile sambungan) 8. Trappola di vapore (perangkap UAP) 9. Filtro (saringan) 10. doccia di sicurezza (pengaman pancuran) 11. Inline mixer (pengaduk Dalam) 12. testa di scarico (Kepala pembuangan) 13. Strumenti 1. guarnizione dell'anello 2. ovale anello di tenuta 3. faccia guarnizione completa 4. guarnizione anello piatto 5. spirale guarnizione 1. bullone automatico (baut mesin) 2. prigioniero (baut paku) 3. vite (ulir penutup) SISTEM PERPIPAAN DAN dETTAGLIO Pada dasarnya sistem pipa dan dettaglio untuk setiap industri atau pengilangan tidaklah Jauh Berbeda, perbedaan-perbedaan mungkin terjadi Hanya pada kondisi khusus atau Batasan tertentu YG diminta pada setiap proyek. Pabrikasi pipa dapat dilakukan pada bengkel-bengkel di Lapangan atau pada Suatu pembuatan pipa khusus di Suatu Tempat Lalu dikirim kelapangan, baik melalui Transportasi laut atau Darat, sehingga dilapangan Hanya merupakan penyambungan Saja. Hal ini menguntungkan dari Segi waktu, ongkos Kerja dan pekerjaan dilapangan. Pemilihan keputusan untuk pabrikasi pipa di Suatu bengkel dilapangan atau di Suatu Tempat di Luar Lapangan bahkan dinegara rimasto, memerlukan perhitungan teknis dan ekonomis Secara Cermat. Pemasangan pekerjaan perpipaan dapat dikelompokkan menjadi Tiga bagian FFS: 1. Pipa diatas Tanah 2. Pipa dibawah Tanah 3. Pipa dibawah aria (aria didalam) Pemasangan sistem perpipaan diketiga Tempat ini Baik pipa prose, pipa utiliti mempunyai permasalahan Masing-Masing dan Dalam Buku ini Hanya Akan disinggung Butir satu dua. PEMASANGAN PIPA DI ATAS TANAH Pemasangan ini dapat dilakukan pada rak pipa (pipe rack), diatas penyangga penyangga pipa, atau diatas dudukan pipa (dormiente). Pada pemasangan pipa diatas Tanah ini dapat Pula dimasukkan pipa peralatan (attrezzature) yaitu YG meliputi pipa Kolom dan vesel, scambiatore di pipa, pipa pompa dan Turbin, pipa Kompressor utilitas Pipa dan. berikut Akan dijelaskan sebagai berikut: Pipa Kolom dan Vesel Pipa YG akan dipasang pada Kolom dan Vesel Harus ditempatkan Secara radiale disekitar Kolom di bagian Jalur pipa, orang Jalan, piattaforma di accesso dibagian. Untuk pipa 18 keatas Bisa langsung Dilas ke vesel, kecuali pertimbangan pemeliharaan dan akan digunakan sambungan flangia. Sambungan gonna Tidak Dalam boleh ditempatkan katup atau flangia. Penggunaan sfogare atmosferis berkatup dan bertudung Harus disediakan pada Tempat Ubicazione Titik tertinggi dari nave atau Jalur pipa diatasnya, sedangkan drenare dipasang pada Tempat Ubicazione terendah YG akan ditentukan Oleh PampID. Katup Pelepas tekanan YG membuang kedalam sistem spurgo tertutup Harus ditinggikan guna memungkinkan bagian pengeluaran pengaliran sendiri ke Dalam sistem di spurgo. Katup Pelepas tekanan YG membuang UAP ke udara bebas Harus dilengkapi dengan pipa palizzata sedikit Tiga diatas metri setiap piattaforma raggio Dalam 7,5 metro, Juga disediakan Lubang pembuangan YG besarnya 6 mm (14) dibawah pipa guna mencegah akumulasi cairan. Pemasangan pipa pada exhcanger Tidak boleh dipasang diatas Daerah-Daerah kanal, guscio Chiudi dan fasilitas fasilitas rimasto YG Telah terpasang pada scambiatore di movimentazione atau YG Suka digunakan. Ruang-ruang bebas untuk pemasangan flangia scambiatore Harus disediakan. Spool dipasang diluar ugello kapal guna memungkinkan pemindahan Bundel scambiatore di pipa. Pipa Pompa Dan Turbin Pipa atau aspirazione pipa YG mengalirkan aliran disebut Juga pipa hisap Harus diatur sedemikian Rupa guna mencegah penurunan tekanan dan kantung UAP YG dapat Pula menimbulkan kavitasi pada impeler. Apabila perubahan Ukuran diperlukan untuk mempercepat atau memperlambat aliran, Maka reduser eksentris Harus dipakai bilaman kantung Tanpa sfogo tak dapat dihindari. Pemasangan pipa pada pompa dan Turbin Harus diatur Rupa sedemikian, sehingga Mudah untuk perawatan dan perbaikan. Hal ini untuk penting mencegah pembongkaran besar yg tak Perlu pada pemeliharaan dan perbaikan pipa. permanen Saringan Dan sementara Harus disediakan ingresso pada pompa dan Turbin. Sedangkan untuk aliran panas dan dingin Harus diperhatikan fleksibilitasnya, begitu pula kedudukan-kedudukan penyangga haruslah baik dan dapat mengatasi getaran-getaran YG motore diakibatkan pipa serta aliran. Pemasangan pipa pada kompresor Harus diatur perbaikan dan pemeliharaannya. Sambungan pipa dengan menggunakan flange Lebih diutamakan demi memperlancar jalannya perbaikan dan pemeliharaan. Pipa hisap (aspirazione) dan Buang (scarico) Harus Benar-Benar fleksibilitasnya diperhatikan, terutama untuk temperatur rendah atau Tinggi atau tekanan Tinggi. Masalah getaran termasuk bagian terpenting pada pipa kompresor ini, akibat adanya Beban Dinamis YG berhubungan dengan kompresor ini. Karena itu masalah penyangga, guida dan ancoraggio Juga Harus menjadi perhatianbagian perencana Teknik. Pemasangan pipa utilitas ini Harus Benar-Benar direncanakan sehingga kebutuhan utilitas di proyek dapat terjangkau penggunaanya. Pipa utilitas seperti apa yg rimasto haruslah direncanakan beroperasi pada temperatur dan tekanan berapa. Perencanaan intestazione haruslah dapat memenuhi attrezzature Daerah sub prose atau Kelompok peralatan lainnya YG memerlukan Jalur utilitas. Sambungan Cabang haruslah dibuat dari ATAS intestazione. Apabila aliran utilitas berupa UAP Jangan lupa membuat kantung kantung UAP pada setiap Daerah Titik terendah dimana aliran akan mendaki dan diperhitungkan Tidak boleh Lebih dari 40 tekanannya Dalam Jarak YG dihitung Dalam piedi. NORME DI SICUREZZA PIPELINE pubblicato per Petroenergy Magazine Edition maggio-giugno 2008 fornitura di gas 8211 e gap di domanda tra la regione dei consumatori di gas (Java) e regione di fonte del gas (Sumatera, Kalimantan) porta alla espansione del sistema di distribuzione del gas Indonesia (Petroenergy No. 7 Anno IV ). Esistenti invecchiamento tubazione a monte ea valle e il nuovo sistema di distribuzione del gas creerà una esposizione al rischio più elevato per il sistema nel suo complesso conduttura Indonesia. incidenti rilevanti ai gasdotti onshore e offshore negli ultimi anni dovrebbero essere considerate come uno slancio per sviluppare una regolamentazione più completa sicurezza pipeline (Ref). Un regolamento completa sicurezza gasdotto è sicuramente un importante strumento legislativo per assicurare la garanzia della produttività nella produzione e distribuzione di petrolio e gas. Esistenti petrolio e gas sicurezza regolamento Indonesia Pipeline di sicurezza è governato in base alla legge 22 del 2001 in materia di petrolio e gas di cui all'articolo 40. In particolare per la conduttura, la sicurezza è governato sotto istruzione ministeriale (Keputusan Menteri) n 30038M1997. Il regolamento poi è già forniscono diverse basi per la sicurezza gasdotto, ma ci sono altri elementi importanti di sicurezza gasdotto ancora non coperti. Pipeline costruttore e operatore hanno adottato il regolamento tecnico fornito a diversi codici gasdotti e linee guida (serie B31 ASME, API, DNV, etc). - Pipeline Sicurezza regolamento da altri paesi regolamenti pipeline che recensione sono da Stati Uniti (49 CFR 192, 195), Regno Unito (IGETD1), Canada (Z662-94), Australia (AS2885-1987), Germania (TRbF 301, 302) e Giappone (Tsusho Sangyo Roppo). Le sezioni che comunemente affrontate in cantiere norme di sicurezza di cui sopra sono: 1. Classe Location Pipeline diritto di precedenza classificati in posizione di classe in base alla loro conseguenze fallimento. Classificazione di posizione pipeline in norme di sicurezza della conduttura in genere da densità di popolazione, la vicinanza di condotte di edificio pubblico, e diametro del tubo. 2. Materiale Qualificazione La sezione prescrive i requisiti generali per la selezione e qualificazione dei materiali per la conduttura (in acciaio e non in acciaio). 3. Requisiti Pipeline e pipeline componente design minimi per la progettazione di tubo sono prescritti. parametro di progetto governato in questo sezioni sono: spessore nominale della parete, coefficiente di sicurezza rispetto a posizione di classe, fattore giunto longitudinale, declassamento della temperatura, e le limitazioni di progettazione di tubo di plastica. componente della pipeline prescritto dalla normativa sono: valvole, raccordi, passaggio del dispositivo interno di controllo, supporti e ancoraggi, e la stazione di compressori. 4. Questioni Pipeline Construction costruzione governati sono saldatura dei tubi di acciaio o di un metodo diverso da quello della saldatura, linee di trasmissione e di rete, protezione strutturale (carter e coperchio), e la clearance sotterraneo che unisce. 5. Pipeline corrosione Protezione Questa sezione prescrive i requisiti minimi per la protezione delle condutture metalliche dalla corrosione esterna, interna, ed atmosferico. Corrosione parametro di sistema di protezione da rivestimento o protezione catodica governato sono: requisiti di rivestimento, e le esigenze di protezione catodica. 6. Pipeline funzionamento e manutenzione problemi operativi previsti in questa sezione sono: requisiti per manuale di procedura per la gestione, la manutenzione, di emergenza, e la qualificazione del personale che comprende: - Cambiamento di posizione di classe - la consapevolezza pubblica - indagine Failure - sondaggio di dispersione - metodo Repair - Ispezione e prove - Valvole e gli altri componenti della pipeline di ispezione 7. Pipeline Integrity Management Questa sezione identificazione prescritti zona ad alto conseguenza (HCA) e il metodo di valutazione dell'integrità (ispezione interna, la valutazione diretta, e l'intervallo rivalutazione). Aspetti specifici affrontati nei regolamenti gasdotti esteri: - la vita Progettazione In regolamento Australia, alla fine della vita di progetto, il gasdotto è abbandonato a meno che un operatore diretto approvato indagine ingegneria determina che il suo continuo è sicuro. - Fattore di terze parti di serie australiano ha concezione più dettagliata dei danni a terzi compresi pratica raccomandata per proteggere gasdotto da danni a terzi. - La durata a fatica regolamentazione britannico ha una sezione per il requisito di resistenza gasdotto fatica a carichi ciclici - Problemi Geohazard Onshore problemi Geohazard (ad esempio terremoti) sono prescritti in giapponese standard. Base tecnica per il regolamento di sicurezza Pipeline norme di sicurezza gasdotto Esteri accennato prima sono regolati da diversi documenti tecnici che comunemente utilizzati come codice e le norme nei rispettivi discipline come segue: - Scelta del materiale: API serie 5L, ASTM, Istituto tubo di plastica - Pipeline di progettazione: ASME B16 Serie, ASME 31.8, Codici ASME BampPV - Pipeline di fabbricazione e di costruzione: API 1104, Codici ASME BampPV - Pipeline di protezione: NACE catodica standard di protezione e - Pipeline Integrity: API e ASME Pipeline Integrity Standards Mohon Pencerahan Drilling Mud Saya ingin menanyakan masalah prova pada propertis (formula) fluidi dari (nuovo fango) Lumpur Baru Yang digunakan pada Saat akan melakukan pengeboran. Apakah ada yang serie mengatur berapa besaran LGS, HGS, ASG, Rapporto OW, salinità, stabilità elettrica, YP, PV, Eccesso Lime, densità, viscosità, HP-HT, Gel Forza dll. atau besaran tersebut tergantung dari formasi Lubang. Atau società tiap2 mempunyai serie tersendiri. atau mungkin ada di API standard di atau lain..Mohon pencerahan dan penjelasannya. Sepengetahuan saya, Tidak pernah ada yang standar menyebutkan angka2 besaran untuk parametro Lumpur. Begitu pula di Antara impresa di assistenza 2, Tidak ada società standar masing2 yang menyebutkan Angka spesifik untuk parametro2 yang anda sebutkan. Semuanya Benar bergantung pada kondisi sumurnya masing2 dan metode pengeboran yang direncanakan, Sumur Yang Hanya Berbeda puluhan metro saja requisito Bisa Berbeda lumpurnya. Umumnya nilai2 uji laboratorio digunakan untuk pembanding Antara Satu Lumpur dengan Lumpur lainnya. Di Dalam perencanaan Lumpur untuk Satu Sumur tentunya didapatkan dari dati Lumpur dati di perforazione yang didapat Dari Hasil pemboransumur-Sumur tetangga Sumur yang Dekat. Apakah Harus Pakai densitas Tinggi atau rendah untuk Menahan tekanan formasi dan juga menghindari circolazione perdita. viskositas Tinggi atau rendah untuk scopo pulizia del foro dan po idraulico. apa Harus agente di perdita Pakai filtrazione. apa Harus Pakai gonfiore inibitore APA Lebih cocok fango base di olio di base di fango acqua atau bagaimana performanya di tekanan rendah dan tinggidsb. Maka dari itu sumur2 ekspolrasi Selalu Lebih Mahal Karena lumpurnya Bisa berkali2 Berganti, perencanaannya Selalu Lebih Sulit daripada Sumur yang dati Sudah punya dari tetangga sebelumnya. Tambahan lainnya, Lumpur akan diuji setiap hari Dalam prose pengeboran Karena angka2 parameternya akan Terus berubah2 seiring masuknya kontaminan2 dari Dalam Sumur, nilai2 seperti LGS, HGS, stabilità elettrica, salinità, eccesso di calce Lebih informatif ketika pengeboran Sedang berlangsung (pada Saat pengujian Awal biasanya Tidak berarti apa2), nantinya nilai2 ini di trama setiap Hari untuk Melihat trendnya, nantinya fango ingegnere akan memutuskan jika nilai2 ini berubah Drastis makan Harus bagaimana, seperti mengganti Ukuran schermo shaker, atau menambah additif lainnya. Demikianlah yang saya Tahu, Jadi menjawab pertanyaan BapPak. adakah standar yang menentukan besaran parametro untuk Lumpur Jawabannya Adalah Tidak ada. penjelasan Menambahkan. standar Baku memang Tidak ada. Tapi prinsipnya pada, tipo Lumpur (Dan propertiesnya) yang akan dipakai ditentukan Oleh faktor2 FFS: 1. Tipo formasi Yang dibor Akan (calcare, scisto, sabbia, Chert, DSB) 2. temperatura, pressione dei pori, permeabilità forza Serta dari formasi TSB. (Untuk penentuan peso fango, Kita Perlu Juga mempertimbangkan frattura gradientnya). 3. Prosedur yang dipakai untuk mengevaluasi formasi (carotaggio, registrazione, ecc) 4. Kualitas dari lokal aria yang tersedia (terutama kandungan cloruro, Calsium, potassio) (fango a base d'acqua biasanya vs Olio fango base) 5. Pertimbangan2 Aspek Lingkungan. Tujuan Akhir Adalah untuk memperoleh sistema Lumpur yang efektif costo Namun dengan al barile yang ottimale. Susunan kimiawi Batuan dari Satu Daerah di kedalaman tertentu pregiudizi Berbeda-Beda dengan tempat2 di Più. Bahkan di lobang yang sama, proprietà di fango sezione foro dari yang atas foro dengan sezione di bawahnya pregiudizi Berbeda Karena perbedaan kimiawi Batuan TSB, pressione di formazione selain dan juga temperaturenya Bisa Berbeda. Semakin temperatura Tinggi dan tekanan di buco sezione tertentu, Semakin ketat pula pengawasan proprietà di fango Yang diperlukan (fango costo bbl Nya gioco di parole biasanya akan Semakin Mahal). Dalam Operasi perforazione, le proprietà del fango ini akan di CEK Terus Secara kontinu, almeno 2 sehari untuk me-mantenere le proprietà di fango yang diinginkan. Lumpur yang Sudah dipersiapkan dengan cantik akan berubah propertiesnya Karena adanya kontaminasi dengan masuknya material2 Serta fluida2 rimasto yang berasal dari Lubang yang Sedang dibor, seperti Yang Sudah disebut Oleh Bung Ridwan di bawah ini. Di bawah ini saya ambilkan contoh gamma proprietà di fango dari yang saya ambil dari Sebuah Sumur di Daerah Ramba. Biasanya proprietà di fango daerah2 Untuk lain Juga Tidak akan beranjak Jauh dari gamma di bawah ini: 1. Densità (Mud Peso). ppg - gt beratnya tergantung pressione di formazione dan frattura pendenza sezione foro dari yang Sedang dibor. Gunanya untuk stabilità foro dan mencegah calcio di blow-out. 2. viscosità 40-55 secquart - gt Diukur dengan mengunakan Marsh Imbuto untuk mengetahui dengan Cepat konsistensi dari Lumpur bor (untuk Tawar aria pada Suhu 75degF, viscosità-nya 26 secqt, utilizzato come linea di base). 3. PV (plastica di viscosità) 6-15 centipoise 4. YP (Yield Point) 14-22 lbs100ft2 5. Gel Forza (10 sec 10 minuti) 23 - 45 lbs100ft PV, YP maupun Gel Forza merupakan parametro2 reologia Lumpur yang pada intinya mencerminkan buco sistema dari capacità di pulizia Lumpur yang digunakan. Gel Forza mencerminkan kemampuan Lumpur untuk memegang Atau uomini-sospendere detriti di perforazione di agar Tidak Turun kembali ke dasar lobang dan soggiorno di Tempat pada Saat pompa Lumpur Sedang off. Parametro reologia Lumpur ini diukur dengan menggunakan alat viscosimetro rotazionale, dimana: PV Bacaan pada 600RPM - Bacaan pada 300RPM, dengan satuan centipoise YP Bacaan pada 300RPM - PV, dengan satuan lbs100ft2 6. pH 8,5-10 - gt dibuat Dalam Suasana basa untuk mencegah Korosi . 7. API perdita di liquidi 5-7 minuti CC30 - gt jumlah mencerminkan relatif fluida Lumpur yang masuk ke Dalam formasi. torta di fango yang terbentuk sebaiknya Tidak Tebal dan sifatnya LIAT (dura) untuk stabilitas dinding Sumur dan meminimize danni formazione Karena intrusi Fluida Lumpur. 8. HT-HP perdita di liquidi. min CC30 - gt come richiesto tergantung kondisi setempat programma di perforazione, dan. 9. Solidi Drill lt6gt 10. salinità (contenuto di cloruro) - gt tergantung kondisi setempat. Pada intinya kandungan Cloruro Dalam aria menentukan kemampuan bentonite (argilla) terhydrasi untuk. Itulah sebabnya, untuk Operasi di perforazione in mare aperto di diperlukan Tawar aria untuk pre-idrato gelbentonite terlebih dahulu sebelum Lumpur Bisa dicampur dengan Laut aria dan fango additivo di Più. 11. Eccesso Lime 150-200 mgliter - gt prova di durezza menggunakan, Yang mencerminkan jumlah Calsium yang terlarut tersuspensi di Dalam Lumpur. 12. proprietà di fango Selain tersebut di ATAS, dilakukan prova Juga alcalinità yang dinyatakan Dalam Pm (fango untuk) dan Pf (filtrato untuk) untuk mengetahui kemampuan campuran Lumpur untuk bereaksi terhadap Asam (menggunakan larutan phenolphthalien). Ada Juga blu di metilene Test (MBT) lt17ppbgt Untuk referensi tambahan, Ada baiknya eun membaca buku American Petroleum Institute (API) Recommended Practice (RP 13D) Metodo raccomandato sulla reologia e idraulica di Oilwell Drilling Fluids dan API RP 13I Metodo raccomandato per Testing Laboratory di Drilling Fluids - Apa SIH guna fango ato Lumpur pemboran Dalam foratura selain untuk mengangkat taglio dan po mendinginkan (mata bor) dan bagaimana caranya kita menentukan Jenis Lumpur yang dipakai Dalam foratura. - Saya pernah Dengar istilah Lumpur asin dan Tawar (Lumpur yang dicampur dengan ASIN aria Dan Air Tawar) - Oh ya, Ada Juga NIH istilah perdita di liquidi, agente di ponderazione, limite di snervamento di controllo PH dan Dalam Lumpur bor. Maksudnya apa SIH - Apakah mudcake (Lumpur yang tertinggal di Lubang bor dan mendingin ato Lumpur yang masuk ke formasi) Yang Timbul di perforazione berbahaya dan mempengaruhi kinerja perforazione I due scopi principali dei fanghi di perforazione o di fluidi di perforazione sono. 1. Rimuovere talee dalla formazione prodotta dal bit sul fondo del foro e portarli in superficie. Ciò si ottiene regolando la reologia del sistema fango. 2. Mantenere equilibrio idrostatico in modo che i liquidi e gas dalla formazione non entrano nel foro del pozzo causando il bene di fluire, calcio o spegnere. Ciò si ottiene regolando il peso del fango (densità). additivi ad alta densità (barite, ematite) sono utilizzati per la preparazione dei fluidi kill-peso, che creano pressione idrostatica che impedisce all'acqua di entrare nel pozzo o tenere le oilgas dentro e prevenire scoppio, e per stabilizzare fisicamente la formazione. Altre caratteristiche sono considerati importanti nella perforazione moderno. Alcuni di questi includono. un. Sicuro per l'ambiente b. Prevenire la dispersione di argille reattive (Gumbo) c. Possibilità di sigillare fracturesvoids formazione d. Non abrasivo per strumenti e attrezzature di perforazione e. Sigillare strato di roccia porosa, equalizzare la pressione, raffreddamento bit, risciacquare l'amplificatore taglio lubrificante il bit In un impianto di perforazione pompaggio con pompe fango attraverso la batteria di perforazione in cui spruzza fuori ugelli sulla punta (pulizia bit nella process), the mud then travels back up the annular space between the drill string and the sides of the hole being drilled, up through the surface casing, and emerges at the surface. Cuttings are then filtered out at the shale shaker and the mud enters the mud pits. The mud is then pumped back down and is continuously recirculated. The mud is treated periodically in the mud pits to give it properties that optimize and improve drilling efficiency. Composition of drilling mud Water-based drilling mud may consist of bentonite clay (gel) with additives such as barium sulfate (barite) or hematite. Various thickeners are used to influence the viscosity of the fluid, eg. Xanthan Gum, guar gum, glycol, carboxymethylcellulose, polyanionic cellulose (PAC), or starch. In turn, deflocculants are used to reduce viscosity of clay-based muds anionic polyelectrolytes (eg. acrylates, polyphosphates, lignosulfonates (Lig) or tannic acid derivates (eg. Quebracho) are frequently used. Red mud was the name for a Quebracho-based mixture, named after the color of the red tannic acid salts it was commonly used in 1940s to 1950s, then was obsoleted when lignosulfates became available. Many other chemicals are also used to maintain or create some of the properties listed in the section titled Purpose. One classification scheme for drilling fluids is based on their composition, and divides them to b. non-water (oil, olefin, or other synthetic fluid) base, and gaseous, or pneumatic. c. Oil Based and Synthetic Based muds are frequently classified seperatly due to the vast differences in regulations when using them. Kalo bisa saya tambahkan. pemilihan jenis lumpur pemboran, disesuaikan dengan kandungankomposisi air formasi yang berada pada lapisan yang akan ditembus, bisa juga disesuaikan dengan adatidaknya reactive clay pada lapisan tersebut. fluid loss adalah peristiwa hilangnya sebagianseluruh lumpur pemboran yang berada pada kolom drill string, masuk ke dalam formasi. weighting agent adalah aditive yang bersifat memberi tambahan beratdensitas pada lumpur pemboran, contohnya adalah barite (BaSO4). yield point adalah ukuran mengembangnya volume bentonite, biasa diukur dengan menggunakan alat fann viscometer. pH control berguna untuk memaintance pH lumpur pemboran bekisar di sekitar 9. mud cake adalah kerak lumpur yang tertinggal di dinding sumur, dimana filtrat dari lumpur tersebut telah masuk kedalam formasi. pada skala lab diukur dengan menggunakan alat API filter press dan HPHT filter press. Terima kasih pak atas penjelasannya. Klo pemilihan lumpur bor disesuaikan dengan jenis formasi yang akan ditembus, siapakah yang memberikan instruksi penggantian mud (wellsite, driller ato mud engineer) bila ternyata formasi yang ditembus memerlukan mud jenis berbeda dari program drilling yang sudah direncanakan Seyogyanya, Drilling Superintendent lah yang memberi instruksi penggantian lumpur. Penggantian lumpur ditengah jalan (bukan pada casing depth) sebaiknya dihindari karena problem baru yang bisa timbul Mungkin saya berikan insight dari pengalaman lapangan dalam penggantian lumpur ini. Memang benar bahwa formasi lah yang mendikte pemakaian suatu jenis lumpur. Tetapi ini juga tidak semena mena begitu saja. Maksudnya, umpama kita semua tahu bahwa lapisan shale paling baik di bor memakai type lumpur oil base (diesel, LT, Synthetic, dll). Tetapi apakah kalau kita sedang mengebor memakai Water Base mud, apakah kita harus mengganti dengan Oil Base mud waktu itu juga. Hal ini belum tentu, karena water based mud pun dapat dipakai untuk mengebor shale - hanya tidak se efficient oil based. Perlu diketahui bahwa problem mengganti type Lumpur pada open hole cukup besar, bagaimana cost impact nya dsb. Jadi seorang drilling superintendent harus mempertimbangkan apakah harus (live with the problem) dari inefficiency pemakaian water base, atau (cost) penggantian mud system yang lebih cocok, dll. Sebagai seorang yang manage drilling, paling benar adalah apabila semuanya sudah di rencanakan pada planning stage sebaik baiknya yang menyangkut Drilling, GampG dan Mud Provider nya. Inilah yang akan memberikan cost effective drilling. Senin, 2008 Maret 31 Dari Wikipedia Indonesia Rig pengeboran darat Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air. minyak. atau gas bumi. atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah ( on shore ) atau di atas lautlepas pantai ( off shore ) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah rig mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut. Rig pengeboran dapat berukuran: Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil bagian tanah yang terpotong selama sumur dibor. Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai . Tanya. Satu barel minyak mentah (crude oil), kalau sudah melalui proses pengilangan, akan menghasilkan berapa produk dan banyaknya berapa Saya membaca sebuah buku yang menulis: a barrel of crude oil from Texas can be refined into 2 barrels of gasoline, 2.8 barrels of kerosene, 1.7 barrels of heating oil, or 2.4 barrels of asphalt. Saya koq enggak yakin kalau 1 barel minyak mentah setelah dikilang bisa menghasilkan produk yang lebih dari 1 barel. Tanggapan 1. (Doddy Samperuru - Schlumberger) Secara basik, jumlah amp macam produk yg dihasilkan tergantung kepada properti minyak mentahnya (yg tiap lapangan di seluruh dunia umumnya berbeda-beda) amp karakteristik penyulingannya (misalnya minyak mentah dari lapangan anu jika diproses di penyulingan Balikpapan bisa berbeda hasilnya dari penyulingan di Balongan). Data API berikut bisa memberi gambaran (diambil dari average yields penyulingan minyak di AS tahun 2000): 1 barrel (42 gallon, atau sekitar 159 liter) minyak mentah menghasilkan produk-produk: Gasoline: 19.4 gal Distilate fuel oil (home heating oil amp diesel fuel): 9.7 gal Kerosene-type jet fuel: 4.3 gal Coke: 2.0 gal Residual fuel oil (minyak berat yg digunakan sebagai bahan bakar di pabrik, transportasi laut amp PLTD): 1.9 gal Liquefied refinery gases: 1.9 gal Still gas: 1.8 gal Asphalt amp Road oil: 1.4 gal Petrochemical feedstocks: 1.1 gal Lubricants: 0.5 gal Kerosene (minyak tanah): 0.2 gal Lain-lain: 0.4 gal Total volume produk: 44.6 gal. 2.6 gal tambahan dinamakan processing gains (mirip popcorn yg volumenya membesar setelah dipanaskan). Angka-angka dari buku yg Anda baca sulit diiyakan karena dikatakan dari 1 bbl minyak mentah bisa menghasilkan 8.9 bbl produk (kalau benar, mungkin ini yg disebut super-power-crude-oil, just joking). Mungkin ada kesalahan unit di sini. Untuk data-data refinery products di Indonesia, mungkin yg di Pertamina bisa menjelaskannya. 1.Siapa saja yang termasuk dalam Drilling Crew, maksud saya posisi apa saja yang termasuk didalamnya 2.Berapa jumlah orang dari 1 Drilling Crew 3.Role amp Responsibility dari setiap posisi dalam Drilling Crew meliputi apa saja 4.Apakah ada requirement tingkat pendidikan minimum untuk setiap posisi, disamping tentu saja pengalaman kerja 5.Apakah ada sertifikasi2 khusus yang diwajibkan bagi setiap posisi dalam Drilling Crew tersebut 6.Dari mana selama ini kebutuhan manpower untuk Drilling Crew didapat 7. Bagaimana treatment untuk mereka yang fresh baik dari university maupun setingkat SMU ini boleh aku jawab ya. sbenernya untuk land mobile rig sendiri ini masih dibagi 2 lagi. ada drilling crew and work-over crew (yang terakhir ini spesialis memperbaiki sumur. nyabut packer, milling, fishing ataupun plug-abandon sumur). nah buat crew drilling. (ini misalnya disaripari loh. tergantung permintaan kps sendiri. tapi standarnya-buat rig 550 HP ) 1 orang senior toolpusher (24 jam stand-by, rotasinya per 3 minggu. tiap rig biasanya punya 2 sr toolpusher ini back to back) 1 orang toolpusher (12 jam stand-by, rotasinya per 3 minggu juga tiap rig punya 3 orang toolpusher) 1 orang driller (driller ma toolpusher ini diusahain selalu berpasangan biar cocok terus pola kerjanya. ) 1 orang derrickman 3 orang floorman 2 orang roustabout 1 orang mekanik 1 orang helper 1 orang electrician 1 orang mudboy 1 orang safety engineer (nah mulai dari derrickman ini kebawah tiap rig tinggal dikali 3x untuk 3 shift, siang, malam dan off schedule) selain itu masih ada lagi: 1 orang crane operator 1 orang dozer operator 1 orang medic 1 orang access control (jaga pos masukkeluar rig) ini biasanya yang umum, kalau ada tambahan lagi biasanya tergantung permintaan kps-nya. atau kalo lokasinya remote. Kalo di offshore seperti crew kami sekarang untuk drilling ada 49 personnel. Ini tidak termasuk company man atau third party ( service company ). Jadi cuma Contractor drilling aja. 1 orang OIM ( Offshore Instalation Manager) atau Rig Supt. 2 orang Toolpusher 2 orang Driller 2 orang Asst. Driller 1 orang Electrician 1 orang Asst. Electrician 1 orang Mechanic 1 orang Asst. Mechanic 1 orang Safety Officer 1 orang Barge EngineerBarge Master 1 orang Electronic Technician 1 orang Deck pusher Asst. Barge Engineer. 1 orang Storekeeper 2 orang DerrickmanPump man 8 orang floorman 4 orang crane Operator 2 orang Head roustabout 12 orang roustabout 2 orang radio operator 2 orang Welder 1 orang Medic Ini Jumlah untuk 2 crew ( siang dan malam ). Dan 2 crew lagi off. Untuk Pendidikan tidak terlalu diperhatikan, karena untuk drilling crew dibutuhkan kan cuma fisik yang kuat untuk bekerja keras dan bener2 mau capek. Tapi sekarang kelihatannya paling minim sudah SMU. Requirement offshore biasanya BOSET ( Basic Offshore Safety Emergendy Training ) dan HUET ( Helicopter Underwater Training ) serta Medical Check. Selebihnya setelah bekerja perusahaan akan memberikan training yang menunjang atau mendukung pekerjaan tiap2 posisi tersebut. Seperti HLO, Well Control, Rigging and Slinging, Management System, H2S, Radio Licence, Crane License, Team building, dll. oh iya untuk crew drilling rig, minimum pendidikan smu. tapi sekarang kayanya sudah mulai wajib untuk pendidikan s1 teknik. untuk menjadi routabout atau helper tidak diperlukan sertifikat khusus. tapi untuk floorman harus punya OLB (operator lantai bor), derrickman harus punya OMB (operator menara bor), dan driller harus punya JB (Juru Bor). kalau untuk pimpinan rig semacam toolpusher atau senior toolpushre harus punya AP3 (ini untuk land rig) atau AP1 (untuk off shore) ini persyaratan standar migas. kala untuk welder, electrician, mekanik, operator dozer dan cranejuga harus ada sertifikasi juga dari MIGAS biasanya ada kps yang menetapkan sertifikasi iwcf atau sejenisnya. nah persyaratan mengambil sertifikasi JB. harus punya pendidikan s1 teknik atau sudah bekerja di rig minimum sebagai derrickman selama 5 tahun ps untuk workover rig. mirip bgt sama drilling rig, cuman senior toolpusher namanya diganti toolpusher. sedangkan toolpusher namanya diganti jadi tourpusher. Kalau saya lihat di bawah ini, uraian dari Tanggapan 2 lebih berdasarkan kebutuhan untuk rig2 besar dan complicated (daftar drilling crew nya lebih banyak), sedangkan yang ditulis oleh Jawab lebih untuk rig2 kecil (biasanya rig darat). Tinggal pilih aja, mau yang on-shore atau offshore amp complicated drilling operations, pasti jawabannya tidak akan meleset jauh. Semakin kompleks operasi drillingnya, semakin lengkap pula drilling personnel nya - dan ini biasanya ditulis di dalam Contract Scope of Works (Drilling Personnel). Selanjutnya, saya hanya ingin menambahkan sedikit aja, yaitu masalah sertifikasi untuk key drilling personnel (standard DitJen Migas) for your reference: 1. Toolpusher (atau kadang2 disebut juga rig superintendent di rig2 kecil): Toolpusher (atau Rig Superintendent) ini mewakili drilling contractor di lokasi pengeboran. Toolpusher bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan drilling operations (dan hal2 lain yang berhubungan dengan operations) 24 jam sehari. Toolpusher biasanya orang yang berpengalaman di lapangan pengeboran dan memulai kariernya dari bawah: bisa dari floorman, derrickman, pump man dan driller. Biasanya orang ini juga menguasai semua peralatan drilling, dengan pendidikan dan pelatihan2 tambahan untuk diangkat menjadi Toolpusher. Sertifikat yang dibutuhkan: - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Ahli Pengendali I --gt Untuk offshore floater (drill ship, semi-submersible drilling rigs). - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Ahli Pengendali II --gt Untuk offshore drilling rigs type duduk (jack-up rig atau swamp barge). - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Ahli Pengendali III --gt Untuk operasi drilling rig di darat. Pendidikan Minimum: SLTA dengan minimum pengalaman 7 tahun dengan 3 tahun sebagai driller ATAU sarjana teknik (atau ijasah AKAMIGAS jurusan bor) dengan 4 tahun pengalaman termasuk 2 tahun sebagai driller. 2. Driller: Ini orang yang bertanggung jawab langsung dalam pengendalian alat2 bor. Dia bertanggung jawab dalam mengawasi dan menghandle drilling operation secara langsung bersama para drilling crew di lantai bor. Driller berada di rig floor dan mengontrol langsung semua aktifitas di rig floor. Dalam memonitor operasi, Driller dilengkapi dengan intrumen2 kontrol yang ada di drillers console panel, seperti alat untuk memonitor tekanan, pump strokes, hook load, weight on bit, torsi, dsb. Sertifikat yang dibutuhkan seorang driller: - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Juru Bor I --gt Untuk offshore floater (drill ship, semi-submersible drilling rigs). - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Juru Bor II --gt Untuk offshore drilling rigs type duduk (jack-up rig atau swamp barge). - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Juru Bor III --gt Untuk operasi drilling rig di darat. Pendidikan Minimum: SLTA dengan minimum pengalaman 4 tahun dengan 2 tahun pengalaman sebagai derrickman ATAU berijasah AKAMIGAS jurusan Bor dengan 2 tahun pengalaman termasuk 1 tahun sebagai Derrickman. Sesuai dengan namanya, orang ini bertugas di atas menara derrick pada suatu platform yang disebut monkey board (tapi bukan monyet lho ya :-)) setinggi kira2 90ft di atas rig floor (untuk rig2 besar). Tugasnya membantu dalam mencabut menurunkan pipa bor dan menyandarkannya di pipe rack di derrick. Selama drilling, derrickman biasanya juga bertugas sebagai asisten driller dan atau di daerah pompa Lumpur atau fasilitas drilling fluid treatment lainnya. Sertifikat yang dibutuhkan seorang derrickman: - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Operator Menara Bor I --gt Untuk offshore operations. - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Operator Menara Bor II - gt Untuk onshore operations. Pendidikan Minimum: SLTP dengan pengalaman minimum 3 tahun sebagai roughneck floor man. 4. Floormen atau roughnecks atau rotary helpers: Biasanya 1 crew terdiri dari 2-3 orang dan bertugas di rig floor untuk menangani alat2 drilling, membantu driller. Floormen ini adalah pekerja di garis depan di rig floor dan pekerjaan mereka ter-exposed langsung dengan berbagai drilling hazards yang bisa membawa resiko masing2. Oleh karena itu, training dan pengalaman yang cukup merupakan kunci utama untuk menghindarkan diri dari setiap insiden di rig floor. Sertifikat yang dibutuhkan seorang floorman: - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Operator Lantai Bor I --gt Untuk offshore operations. - Sertifikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran Tingkat Operator Lantai Bor II - gt Untuk onshore operations. Pendidikan Minimum: SLTP dengan pengalaman minimum 2 tahun sebagai roustabout (atau pekerja pembantu pemboran). Kalau boleh saya ikut menambahkan. 1.Untuk dalam negeri memang belum ada Institusi yang bisa mencetak SDM Drilling, biasanya OIL Company mendidik Fresh Graduate untuk dididik jadi Drilling Engineer, sedangkan untuk Tenaga SDM rig umumnya dari Promosi-promosi dan setelah mencapai jenjang Tertentu, Company yang membayar mereka untuk sertifikasi. Alurnya Sbb. Roustabout ke Roughneck ( Pump Man, Shaker Man ) - Derrick Man - Assistant Driller - Driller - Toolpusher - OIM. Kalau untuk tenaga Assistan Driller ke bawah Sertifikasi nya cukup dari Dalam Negeri, Migas Cepu etc ( Rigger Migas, Operator Lantai Bor, Juru Bor ) tapi untuk Driller ke atas Wajib lulus uji Well Control dari IWCF ( International Well Control Forum ) dan Tenaga tsb andai tidak lulus berarti dia tidak layak mengemban Posisi tersebut. 4. Lokal dari Migas, sedangkan International dari IWCF, requiremennya dari IADC, International Association Drilling Contractor 5. Lihat jawaban 3, umumnya di Drilling dan Khususnya di Rig, jenjang dari promosi dari level bawah ke atas ( lihat jawaban 3 ) sedang di drilling Dari Drilling engineer ke Drilling Supervisor ( Company Man ) Minggu, 2008 Maret 30 Pertanyaan. (Oran Jacob 8211 Teknik Perminyakan ITB) Saya dengar, coiled tubing adalah teknologi masa depan pengganti rig. Betulkah itu Apa saja pemanfaatannya selain pengganti rig Apa sih materialnya sehingga tubing besi koq bisa digulung seperti itu dan tidak patah Sudah adakah di Indonesia Jawab By. (Doddy Samperuru 8211 Schlumberger) Sesuai namanya, Coiled Tubing (CT) adalah tubing (pipa) baja yg bisa digulung, mirip benangtali berukuran diameter dari 1 sampai 4.5 inci. Pada rig konvensional, pipatubingstrings disambung atau diputus satu persatu memakai sambungan ulir. Cara ini memakan waktu yg lebih lama, membutuhkan orang amp peralatan yg lebih banyak, resiko HSE yg lebih tinggi, dsb. yg ujung-ujungnya costnya lebih mahal. Karena CT menggunakan tubing yg kontinyu, tidak perlu disambung-sambung, maka kelemahan rig konvensional tadi bisa dihilangkan atau dikurangi. Dan yg lebih penting, faktor safety akan jauh lebih baik. Secara umum, kelebihan memakai CT: 1. Safety 2. Economic 3. Operational 4. Environmental Aplikasi CT: Sarana pengantar fluida (semen, acid, brine, air, diesel, foam, gas nitrogen, sand, dsb.): RemedialSqueeze cementing: penyemenan untuk memperbaiki sumur. Matrix stimulation: stimulasi produksi hidrokarbon memakai fluida acid. Wellbore fill removal: mengisi atau mengganti fluida dalam sumur. Well kick-off (nitrogen lifting): menstimulasi fluida formasi untuk berproduksi dgn cara mengisi sumur dgn fluida ringan (fluida bercampur gas nitrogen). Tubingwell clean-up (CoilCLEAN): membersihkan tubing danatau sumur dari deposit scale, pasir, dsb. Gravel pack untuk sand-control: menggunakan CT untuk memompa pasir ke dalam sumur. Kelebihan memakai CT sbg pengantar fluida: Sirkulasi fluida secara kontinyu. Tubing yg dapat bebas bergerak naik-turun pada saat treatment. Ujung tubing dapat dipasang suatu alat khusus yg dapat bebas berputar 360o. Akurasi titik kedalaman untuk penempatan fluida di dalam sumur. Tidak perlu mengeluarkan completion atau productions strings dari dalam sumur. Coiled Tubing Drilling (CTD): pemboran sumur menggunakan CT. CT logging: logging memakai CT, sangat efisien untuk sumur yg high-angled atau horisontal. CT perforating: perforating memakai CT, sama dgn CT logging. CT fracturing (CoilFRAC): fracturing memakai CT, efektif untuk multiple zone fracturing. REDACoil: instalasi ESP (Electrical Submersible Pump) memakai CT. Korelasi kedalaman sumur (DepthLOG). Lain-lain. Spesifikasi material CT: 1. Tahan terhadap H2S. 2. Kuat menahan beban tarik amp tekan, burst amp collapse pressure. 3. Resistan terhadap korosi amp erosi. 4. Harus liat (ductile) agar bisa digulung amp bisa keluar-masuk injector-head. 5. Dapat dilas. 6. Resistan tinggi terhadap fatigue. 7. Punya nilai ekomonis, karena umurnya yg terbatas amp harus diganti tiap periode tertentu. Material yg paling mendekati spesifikasi tsb adalah baja karbon rendah (0.1-0.2 C) dgn campuran unsur lainnya (Mn, P, S, Si, Cr, Cu, Ni, Zr, Cb). Bahan bakunya berbentuk flat strip yg mempunyai panjang 3500ft (1060m). Proses pembuatannya: Untuk membuat CT dgn panjang lebih dari 3500ft, flat strip ini disambung dgn las (angled weld) terlebih dahulu. Flat strip ini lalu ditarik memasuki enam pasang forming roller yg secara gradual bentuknya berubah menjadi tubingsilinder. External bead akibat las kemudian dibuang dgn cara dipotong. Lalu proses annealing amp cooling Selanjutnya proses sizing memakai milling agar ukurannya tepat seperti yg diinginkan. Inspeksi untuk mendeteksi defect, dilakukan elektronis secara otomatis. Heat treatment untuk menghilangkan segala macam tegangan akibat proses-proses sebelumnya. Juga untuk memberi hardness yg merata di seluruh bagian CT. Cooling amp digulung Pressure testing sebesar 80 dari internal yield value, minimal 15 menit. Terakhir CT ditiup dgn udara kering untuk mengurangi kelembaban di dalamnya. Lalu digudangkan untuk dikirim ke pemesan. Sayang sekali, teknologi ini masih dimiliki oleh AS. Semua pabriknya berdomisili di AS walaupun bahan baku flat strip umumnya didatangkan dari Jepang. Di Indonesia CT sudah lama dipakai oleh berbagai operator EampP. Dari yg simpel sekedar memompa air sampai yg canggih untuk mengebor sumurCTD (BP-Arco, Vico, TFE), gravel pack (Unocal) amp CT Logging (Caltex). Beberapa bed-time stories: 1. Aplikasi CT: slbHubindex. cfmidid1805 slbHubindex. cfmidid1381865 slbHubbrochureindex. cfmbconnectproductionHPCTampidid8615 2. Artikel CT: slbHubDocsconnectreferenceoilfieldreviewors941094pdfp0923.pdf slbHubDocsconnectreferenceoilfieldreviewors920792pdfp4551.pdf 3. Asosiasi CT Internasional: icota 4. Manufaktur CT: precision, hydrarig, qualitytubing Tanggapan 2. (Elwin Rachmat 8211 TotalFinaElf E amp P Indonesia) Ide yang mendukung dikembangkannya coiled tubing sebenarnya adalah bagaimana melakukan perawatan sumur dengan biaya yang lebih murah dan lebih cepat tanpa menggunakan rig yang biayanya cukup mahal. Ide ini tidak hanya mendorong dikembangkannya teknologi sistim coiled tubing, tetapi juga mendorong dikembangkannya teknologi sistim snubbing atau yang disebut juga hydraulic work over unit. Saya akan sedikit menambahkan keterangan umum yang sudah dijelaskan tentang coiled tubing. Disamping itu saya juga ingin menjelaskan sedikit tentang snubbing serta bagaimana perbandingannya dengan coiled tubing. Seperti colied tubing, snubbing adalah salah satu peralatan untuk melakukan perawatan atau perbaikan sumur atau biasa juga disebut well service tanpa mencabut peralatan peralatan produksi yang sudah terpasang didalam sumur (completion). Seperti coiled tubing, peralatan snubbing dipasang diatas christmas tree (kepala sumur) dan dapat bekerja tanpa harus membunuh (killing) sumur produksi bila tidak perlukan karena dilengkapi oleh rangkaian pencegah semburan liar (blow out preventer assembly). Seperti coiled tubing, snubbing bekerja dengan menggunakan pipa yang lebih kecil dari tubing (pipa) produksi yang terpasang sebagai bagian dari completion. Bedanya pipa yang digunakan snubbing untuk bekerja adalah tubing biasa yang berdiameter yang lebih kecil dari pada tubing produksi. Memang betul penggunaan tubing kecil (biasa juga disebut macaroni string) yang harus disambung atau dilepas pada ulirnya menyebabkan snubbing lebih lambat dibandingkan dengan coiled tubing, tetapi resiko HSE coiled tubing yang rendah serta biaya coiled tubing yang lebih murah bisa dikatakan tidak tepat atau cenderung dijadikan mitos yang keliru. Pipa snubbing bisa diinspeksi dengan cara kita menginspeksi tubing secara konvensional. Bila dalam inspeksi terdapat beberapa joints macaroni string tidak dapat dipakai lagi, maka macaroni string yang lainnya masih dapat digunakan. Berbeda dengan coiled tubing yang tidak dapat diinspeksi secara konvensional. Bila terdapat kerusakan atau kebocoran pada colied tubing, maka umumnya operator akan meminta keseluruhan coiled tubingnya agar diganti. Tentunya hal ini akan menaikkan biaya coiled tubing secara sangat berarti. Masih dalam aspek HSE, coiled tubing tidak dibolehkan digunakan untuk mengalirkan gas alam atau minyak bumi didalamnya, karena tidak ada perusahaan jasa coiled tubing yang berani menjamin tidak akan ada kebocoran pada coiled tubing yang masih tergulung pada reelnya di permukaan tanah. Bila terdapat kebocoran hidrokarbon pada reelnya maka resiko kebakaran akan ditanggung oleh keseluruhan peralatan coiled tubing yang berada dipermukaan tanah. Hal ini juga meningkatkan biaya penggunaan coiled tubing bila diperlukan memompa gas inert seperti nitrogen yang mahal harganya. Resiko lain dengan coiled tubing adalah run away. Run away dapat terjadi pada coiled tubing bila mekanisme yang menahan coiled tubing di permukaan tidak berfungsi sehingga coiled tubing didalam sumur meluncur ke bawah akibat gravitasi sehingga reel dipermukaan tertarik sampai membentur christmas tree yang bisa menimbulkan blow out. Semua perusahaan jasa coiled tubing berupaya keras untuk menghindari run away, tetapi run away sudah pernah terjadi dan bagaimanapun resiko run away akan tetap ada. Kelebihan dari snubbing dalam aspek HSE adalah tidak adanya resiko seperti yang dimiliki oleh coiled tubing yang dijelaskan diatas. Kelebihan snubbing dari segi operasi selain bisa mengalirkan hidrokarbon didalamnya, snubbing dapat dapat memutar pipanya (dimana coiled tubing tidak mungkin melakukannya), dan snubbingpun memiliki kapasitas tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan coiled tubing sehingga dapat melakukan pemancingan (fishing job) atau bahkan melakukan work over (mencabut semua peralatan produksi yang terpasang didalam sumur) dan melakukan recompletion (pemasangan kembali completion). Bila coiled tubing kadang-kadang dihindari penggunaanya untuk melakukan squeeze cementing (karena coiled tubing sulit dibersihkan dari semen yang menempel didalamnya), maka snubbing yang pipanya mudah dibersihkan adalah sistim yang lebih baik untuk melakukan squeeze cementing. Dengan kemampuan berputarnya subbing tidak hanya dapat melakukan through tubing drilling, lebih jauh lagi snubbing dapat melakukan well deepening (memperdalam sumur dengan membor dengan cara rotary drilling atau turbo drilling setelah completion dicabut). Sementara itu bila gerakan berputar perlu dilakukan oleh coiled tubing, maka coiled tubing akan menggunakan turbin berukuran kecil yang kehandalannya sering dipertanyakan. Walaupun TFE sudah pernah melakukan colled tubing drilling, menilai kemampuan snubbing yang lebih besar dari pada coiled tubing saya berpendapat mitos coiled tubing sebagai pengganti rig adalah keliru sebaliknya snubbing adalah sistim yang lebih tepat untuk mitos tersebut. Selain TFE setahu saya KPS lain yang menggunakan atau pernah menggunakan snubbing adalah Unocal, Vico, BP dan Kondur semuanya dengan tingkat keberhasilan operasi yang tinggi dan biaya yang relatif mudah diperkirakan. Anehnya semua perusahaan jasa snubbing di Indonesia adalah perusahaan nasional sementara semua perusahaan jasa coiled tubing adalah MNC. Perusahaan snubbing nasional ini sudah sempat juga go internasional di Asia dan Eropa, kemungkinan besar mereka dapat bersaing karena sebagian besar pegawai dan expertnya adalah tenaga nasional sehingga overhead costnya relatif rendah. Sayangnya snubbing yang kadang-kadang disebut juga hydraulic work over unit ini kurang dikenal orang karena kurang gencar melakukan promosi atau sosialisasi, sehingga sayapun tidak tahu di web site mana informasi tentang snubbing dapat diperoleh Hendaknya tulisan saya ini tidak menimbulkan anggapan bahwa saya hanya pro pada snubbing dan kontra pada coiled tubing. Tetapi saya merasa perlu sedikit menjelaskan apa yang pernah saya lakukan selama belasan tahun dengan baik snubbing maupun coiled tubing di TFE. Yang saya ingin sampaikan adalah agar kita dapat memilih sistim peralatan yang lebih tepat sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Bagaimanapun juga coiled tubing adalah sistim yang paling baik untuk beberapa jenis pekerjaan seperti stimulasi, well start up ditempat yang tidak memiliki gas alam bertekanan tinggi (sehingga gaslift oleh snubbing tidak dimungkaikan), perforasi dengan coiled tubing (bila electric wireline tidak dapat melakukannya) atau production logging dengan coiled tubing (bila electric wireline atau wireline slickline unit tidak dapat digunakan). ANTARA NEWSTrik Cara Trading Forex Akurat dengan EMA Trik Cara Trading Forex Akurat dengan EMA yang telah terbukti berhasil Strategi Trend Trading EMA memanfaatkan posisi beberapa Exponential Moving Average ( EMA ) sebagai patokan dalam menentukan trend dan entry point. Strategi Trend Trading EMA cocok digunakan pada TF minimal 30 menit. Sehingga strategi ini bisa disebut strategi long term. Sekilas strategi ini mirip dengan strategi Sidus. namun yang membedakannya adalah penggunaan RSI sebagai pengatur daluarsa signal. Kunci dari strategi ini adalah posisi Close sebuah candle yang dengan ditopang oleh jenis trend yang terjadi . Strategi Trend Trading EMA bisa digunakan pada mata uang apapun dengan indikator yang digunakan diantaranya : Trik Trading Menggunakan EMA : EMA 80 digunakan untuk menunjukan arah trend utama. Artinya ketika harga berada di atas EMA 80 maka disebut sedang Trend Naik, begitu pula ketika harga berada dibawah EMA 80. ini disebut sedang Trend turun. EMA 21 dan EMA 13 untuk memberikan arah trend saat ini. Selama EMA 13 tetap berada di atas EMA 21. maka ini disebut sedang Trend Naik. Begitu juga sebaliknya. RSI (21) di atas 50 menunjukkan trend naik. di bawah50 menunjukan trend turun. Entry point Buy adalah : 8211 Jika muncul candle bullish pada kondisi trend naik. dengan syarat jumlah candle antara candle saat ini dengan candle yang RSI nya memotong level 50 tidak lebih dari 5 candle. Dengan kata lain kita akan membuka posisi buy sesaat setelah nilai close terbentuk dengan didukung kondisi harga saat ini berada diatas EMA 80,nilai RSI berada diatas 50. serta EMA 3 dan EMA 5 berada diatas chanel EMA 13 dan EMA 21 . Entry point Sell adalah kebalikan dari entry point buy diatas. Exit point adalah ketika EMA 13 memotong EMA 21 . Stoploss ditempatkan pada nilai close candle yang RSI nya melakukan crossing (perpotongan) dengan level 50. Bagaimana jika muncul crossing EMA yang mengarah kebawah padahal harga berada diatas EMA 80 atau nilai RSI berada diatas 50 Jangan lakukan apapun Ingat bahwa fokus strategi ini bukan pada crossing EMA. namun pada candle bullish yang didukung oleh EMA sebagi penunjuk trend. Kelebihan trik trading forex menggunakan EMA Kelebihan teknik trading ini adalah anda tidak akan terombang ambing oleh kondisi markets yang side way, karena pada saat sideway, kondisi untuk pembukaan posisi tidak bisa terpenuhi. Selain itu. karena ini adalah strategi trending. maka jika market bergerak trending. profit yang anda dapatkan sangat besar. Kekurangan trik trading forex menggunakan EMA Kelemahannya adalah perlu kesabaran extra untuk menemukan saat yang tepat untuk membuka posisi. Selain itu ada potensi profit yang tidak terambil akibat penutupan posisi dengan signal crossing EMA 13 dan EMA 21. Silahkan melakukan eksplorasi untuk menutup kekurangan tersebut. Namun secara umum strategi ini low risk high return, resiko kecil tapi untungnya bisa besarr..

Comments

Popular posts from this blog

Hsbc Credit Card Forex Rate

Travel Money amp Utilizzando la carta all'estero presso HSBC weve reso ordinare il vostro denaro viaggio rapido, facile e conveniente. Fare clic su Verifica prezzi e ordini online Scegli il tuo metodo di valuta e la consegna Vedi il Pay tasso di cambio e confermare l'ordine Non cercate oltre la propria banca per il vostro viaggio di denaro Tariffe competitive Youll trovano molto semplice per controllare le nostre tariffe on-line. rapido AMP facile ordinare Basta seguire le istruzioni sullo schermo e si può avere il denaro viaggi ordinato nel giro di pochi minuti. Tutte le principali valute disponibili Offriamo una vasta gamma di valute estere per le vostre esigenze di viaggio dei soldi. Il giorno dopo la consegna ordine online 14:00 e hanno il denaro consegnato a domicilio o ramo scelto il giorno lavorativo successivo. Una carica di consegna pound3.95 si applica a tutti gli ordini on-line sotto pound250 poste per la consegna a domicilio. Riacquistare il servizio Prendere le not

Ion Commercio Wall Street Sistemi

FX Week Australia è un evento fondamentale per i commercianti FX e altri leader del settore FX per discutere le questioni più urgenti di fronte al mercato. FX Week è perfettamente posizionata per offrire il programma più completo per educare e creare una piattaforma per il networking industria. Visitate il sito per i dettagli del 12 ° annuale di FX conferenza Invest per la regione Nord America che si terrà a Boston, Stati Uniti d'America. FX Invest Nord America riunirà i principali operatori buy-side nei mercati dei cambi e valute in rapido sviluppo. FX Week USA sta tornando a New York nel luglio 2017 per i commercianti FX e altri leader del settore FX per discutere le questioni più urgenti di fronte al mercato. I premi e-FX annuali 14 ° saranno presentati a New York il 12 luglio 2017, a seguito della conferenza di FX Week USA. Ospitato da FX Week, questi premi riconoscono l'eccellenza del settore in valuta estera elettronica tra le banche, broker, fornitori e lato degli acquis

Moving Media Value At Risk

media mobile termine A tecnica di analisi che significa il prezzo medio di un titolo per un periodo di tempo specificato (i più comuni sono 20, 30, 50, 100 e 200 giorni), utilizzati al fine di individuare le tendenze prezzi da appiattimento grandi fluttuazioni. Questa è forse la variabile più comunemente usato in analisi tecnica. Spostamento di dati medi viene utilizzato per creare grafici che mostrano se un prezzo scorte è in trend verso l'alto o verso il basso. Possono essere utilizzati per monitorare i modelli giornalieri, settimanali o mensili. Ogni nuova giorni (o settimane o mesi) numeri vengono aggiunti alla media ed i numeri più vecchi vengono eliminati in tal modo, le mosse in media nel corso del tempo. In generale. più breve è il periodo di tempo utilizzato, il più volatile appariranno i prezzi, così, ad esempio, a 20 giorni in movimento linee di media tendono a muoversi su e giù più di 200 giorni in movimento linee di media. bande McClellan Oscillator STARC canale Keltne